Berguru hingga ke Pare

Pare adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kediri,Provinsi Jawa Timur dan salah satu kecamatan yang telah dikenal dikenal hingga di seluruh dunia. Karena seorang antropolog kaliber dunia bernama Clifford Geertz yang saat itu sedang menjadi mahasiswa doktoral melakukan penelitian lapangan yang kemudian ditulisnya di dalam sebuah buku yang berjudul “The Religion of Java”.

Pare termasuk kota yang keberadaannya sudah lama.ini terbukti dengan berdirinya dua candi yang tidak jauh dari pusat kota, yaitu Candi Surowono dan Candi Tegowangi serta dengan adanya sebuah patung yang bernama “Budo” yang terletak di pusat kota.

Pare dikenal juga sebagai pusat dan rumahnya orang-orang dari Penduduk Lokal,Mancanegara,dan Internasional yang ingin belajar berbagai bahasa mulai dari Arab,Perancis,dan Inggris.namun dibalik 3 bahasa yang saya ketahui terdapat di Pare,ternyata Kampung Inggris adalah tempat yang paling dikenal dan sudah di datangi oleh banyak wisatawan dan orang-orang yang ingin menimba Ilmu untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggrisnya.Karena memang di kampung Inggris mereka yang belajar diajarkan untuk terus mengasah kemampuannya dengan lebih banyak praktik dibandingkan teori sehingga banyak orang-orang yang pulang dari sini setelah menyelesaikan belajarnya kemampuan bahasa inggrisnya lebih baik dari sebelumnya.Karena Kampung Inggris berada di Pare maka tidak heran bila banyak Wisatawan,Pelajar,Mahasiswa,dan Pekerja yang ingin pergi Pare menyebutkannya dengan pergi ke Kampung Inggris.karena Kampung Inggris berdiri

Kabupaten Pare adalah sebuah Kabupaten yang letaknya sangat strategis sehingga orang-orang yang datang kesini tujuannya bukan hanya untuk menimba ilmu melainkan juga untuk berwisata karena di Pare berada pada Jalur Kediri-Malang,Surabaya-Kediri,Kediri-Jombang,dan Jombang-kediri.sehingga banyak sekali objek wisata yang bisa ditempuh dalam hitungan kurang dari 5 jam.karena didukung dengan banyaknya akomodasi yang dapat digunakan untuk menuju kesana,seperti kendaraan bermotor dan angkutan umum.dan di Pare juga banyak sekali travel-travel yang menyediakan paket promo wisata dan penyewaan motor dan mobil,sehingga memudahkan wisatawan maupun orang yang menuntut ilmu yang datang ke Pare tanpa membawa kendaraan  dengan mudah mendapatkan akses menuju kesana dengan proses yang mudah dan biaya yang terjangkau.

Tempat wisata yang ada disekitar Pare sangat banyak dan mudah dijangkau karena memang letaknya yang strategis karena disini ada tempat wisata Gumul,Candi Surawono dan Candi Tegowangi,Gunung Kelud,Gunung Bromo,makam soekarno,dan masih banyak lagi.

Diantara tempat wisata di Pare Gumul adalah tempat favoritnya anak Pare.karena Gumul terletak di perbatasan kota Kediri dan Pare sehingga menjadi objek wisata yang mudah dijangkau dan murah meriah.yang membuat Gumul menarik adalah karena di Gumul merupakan monumen yang sangat indah dengan arsitektur bergaya eropa serta dikelilingi dengan banyaknya pepohonan dan udara yang sejuk dimalam hari.disini juga merupakan tempat yang paling tepat untuk melihat pemandangan alam yang sangat indah,karena Gumul seperti Monas yang ada di Jakarta.Karena banyak wisatawan yang datang kesini bisa melihat pemandangan yang indah dari ruangan paling atas yang ada di Gumul.keindahan Gumul tidak hanya di siang hari melainkan lebih indah lagi ketika malam hari,karena di Gumul memiliki pencahayaan yang sangat indah seperti di Monas dan banyak pedagang penjual makanan dan minuman yang berjualan di sekitar Gumul dengan harga yang terjangkau dan rasa yang nikmat.bahkan kalau kita beruntung banyak pedagang yang cukup bisa berbahasa inggris karena banyak dari mereka yang berasal dari Pare tepatnya di daerah Kampung Inggris.

Demikian cerita pengalaman saya selama saya berguru ke Pare.disini tidak sebagai tempat untuk menimba ilmu melainkan di tempat ini banyak sekali objek wisata yang begitu indah yang masih banyak yang belum kita ketahui.semoga cerita ini dapat bermanfaat untuk kita semua.